Potret Terbaru Tubagus Joddy, Sopir Vanessa Angel Dipindah ke Lapas Jombang, Segera Disidang

Sopir Vanessa Angel, Tubagus Joddy, sudah dipindahkan dari Rutan Polres Jombang ke Lapas Jombang, Jawa Timur pada Sabtu (22/1/2022).

Ia dipindahkan ke Lapas Jombang lantaran perkaranya akan disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Jombang.

Seperti diketahui, Joddy merupakan sopir kendaraan Pajero milik Vanessa dalam kecelakaan maut di ruas Tol Jombang-Mojokerto pada 4 November 2021 lalu.

"Pagi tadi sudah dikirim ke Lapas Jombang, diantar polisi dan pihak jaksa penuntut umum," kata Plt Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jatim, Gun Gun Gunawan, saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu siang, dikutip dari Kompas.com.

[Sesuai prosedur, Joddy akan ditempatkan di blok isolasi selama dua pekan untuk menjalani masa pengenalan lingkungan.

Gun Gun memastikan Joddy akan diperlakukan sama seperti napi lainnya.

"Tidak ada perlakuan khusus, semua penghuni sama," ujar Gun Gun.

Dalam potret yang dibagikan Humas Kemenkumham Jatim, Joddy terlihat mengenakan kaus dan celana hitam.

Tangannya yang diborgol menenteng tas ransel hitam.

Mata Joddy terlihat menatap ke arah kamera.

Beberapa waktu lalu, ayah Tubagus Joddy, Tubagus Endang Lesmana, membagikan kabar sang putra.

Dalam wawancara bersama Status Selebriti, Endang memamerkan foto Joddy yang di dalam tahanan.

Dalam foto itu, terlihat Joddy mengenakan baju tahanan oranye dan biru.

Ia terlihat mengangkat tangan kanannya seperti seorang binaragawan.

Ia juga tampak tersenyum lebar ke arah kamera.

[Menurut Endang, para narapidana dan penjaga tahanan memperlakukan Joddy dengan sangat baik.

"Alhamdulillah, Pak. Sambutan mereka (napi dan penjaga tahanan) baik-baik sekali."

"Joddy nggak diapa-apain," ujar Endang menirukan ucapan Joddy, dikutip Tribunnews, Kamis (6/1/2022).

Endang menambahkan, saat ini Joddy semakin religius lantaran hampir semua napi di penjara bisa mengaji.

Hal tersebut mempengaruhi keseharian Joddy di penjara.

Menurut Endang, sang anak menjadi rajin salat lima waktu dan ikut pengajian.

"Jombang itu 'kan kota santri ya, warganya itu jago ngaji semua. Jadi di tahanan itu rata-rata bisa ngaji."

"Joddy, yang saya akui kurang pendidikan ngaji, pendidikan agamanya, sekarang di sana malah lebih baik," ungkapnya.

"Mukanya tambah putih, tambah bersih karena salat lima waktu di sana harus (wajib). Pengajian juga, kadang dengan teman-temannya," imbuhnya.

Selama berada di tahanan, Joddy juga kerap menitip pesan untuk ibunya.

Ia meminta agar sang ibu tak perlu risau memikirkan dirinya.

Joddy tak mempermasalahkan jika orang tuanya tak bisa menjenguk ke Jombang.

Ia hanya meminta agar selalu didoakan.

"Bilangin ke si Mamah, anggap aja Joddy lagi mondok. Jaga kesehatan, nggak usah terlalu mikirin Joddy."

"Kalau punya uang ke sini (menjenguk ke Jombang), kalau enggak (punya uang) enggak usah, doain aja," kata Endang menirukan Joddy.

[Ayah Bibi Belum Bersedia Bertemu Joddy

Sopir Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah dalam insiden kecelakaan, Tubagus Joddy, akan disidang.

Diberitakan Kompas.com, Kejaksaan Negeri (Kejari) Jombang menyatakan berkas perkara Joddy telah lengkap alias P-21.

Polres Jombang dan Kejari Jombang segera melaksanakan tahap dua, yakni penyerahan barang bukti dan tersangka dari kepolisian ke kejaksaan.

Terkait hal itu, ayah Bibi, Faisal, mengaku hingga kini belum mau bertemu dengan Joddy.

Ia juga mengatakan belum ingin bertemu langsung atau ikut menyaksikan persidangan.

Hal itu ia sampaikan dalam program Rumpi yang tayang kembali di YouTube Trans TV Official Jumat (7/1/2022).

"Belum (ketemu), saya nggak ingin ketemu," ujar Faisal.

Keluarganya pilih menyerahkan semua perkara Joddy pada pihak kepolisian.

"Saya serahkan saja ke hukum," lanjut Faisal.

Sampai saat ini, Faisal masih merasa sangat sedih ketika melihat Joddy, hal itu yang membuatnya tak ingin bertemu secara langsung.

"Sangat pedih bagi saya," pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, Faisal turut mengungkapkan rasa kecewa pada Joddy.

Apalagi menurutnya, mendiang putranya sangat mempercayai Joddy, termasuk ketika diminta menyetir mobil.

Lebih lanjut, Faisal merasa menyesal tidak pernah bertanya pada Joddy berapa lama bisa menyetir mobil.

"Saya sangat kecewa dengan dia, anak saya memang sangat percaya sama dia," tutur Faisal.

"Tapi ada juga saya merasa salah kadang-kadang. Saya nggak pernah koreksi udah berapa lama bawa mobil, saya nggak pernah tanya,"

"Sekarang terjadi begini ya saya sangat kecewa, menyesal juga," sambungnya