Meski Sering Melakukan Amal Shaleh, Allah Menutup Pintu Surga Bagi Penderita Penyakit Ini
taufik mou
Agustus 17, 2022
0
Masing – masing penyakit yang menimpa diri manusia sejatinya menggambarkan sesuatu uji dan juga pula cobaan dari allah ta’ala. dengan begitu allah mengidentifikasi siapa saja hamba – nya yang mampu bersabar. yang tentu masing – masing penyakit tentu ada obatnya sejauh manusia mau berupaya mencarinya.
namun tampaknya ada sesuatu penyakit yang tetap ada sejak nabi adam hingga disaat ini dalam diri manusia. serupa itu penyakit hati berupa dendam. penyakit ini sangat sering dirasakan manusia tanpa disadarinya. gejalanya berupa perasaan tidak senang dan juga pula sakit hati terhadap sahabat.
dalam sesuatu hadist riwayat Al hakim, rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “kelak bakal menimpa umatku penyakit umat umat terdahulu, yakni penyakit sombong, kufur nikmat, dan juga pula kurang ingat daratan dalam memperoleh kenikmatan. mereka berlomba mengumpulkan harta dan juga pula bermegah – megahan dengan harta. mereka terjerumus dalam jurang kesenangan dunia, silih bermusuhan, dan juga pula silih iri, dengki, dan juga pula dendam sampai – sampai mereka melakukan kezaliman (melampaui batas) , ” (hr. al – hakim).
dengan banyaknya perbandingan dalam tingkatan strata dan juga pula sosial di masyarakat dikala ini ini terus jadi menimbulkan gesekan dan juga pula pertikaian. tidak hanya memunculkan luka secara raga, namun pula menimbulkan dendam yang berkepanjangan.
walhasil banyak orang yang berpikir keras buat mampu melampiaskan dendamnya dengan berbagai trik. terlebih lagi yang dilarang oleh agama sekalipun seragam mengenakan ilmu hitam dan juga pula yang yang lain.
ketahuilah bahwa islam melarang seseorang memiliki penyakit hati berupa dendam karna mampu merenggangkan tali silaturahmi. terlebih lagi orang yang di dalam hatinya masih memiliki dendam tidak bakal dibukakan pintu surga dikala saat sebelum berdamai.
rasulullah bersabda, “pintu – pintu surga itu dibuka pada hari senin dan juga pula kamis, setelah itu diampunkanlah buat masing – masing hamba yang tidak menyekutukan sesuatu dengan allah, kecuali seseorang yang antara pribadinya dan juga pula saudaranya itu ada rasa dendam, setelah itu dikatakanlah, ‘nantikanlah dulu kedua orang ini sampai – sampai keduanya berdamai kembali. nantikanlah kedua orang ini sampai – sampai keduanya berdamai kembali’, ” (hr. muslim).
dengan uraian tersebut sangat rugilah orang yang memiliki rasa dendam dalam hatinya dan juga pula berartinya buat membersihkan hati. karna orang yang masih memiliki dendam bakal tertahan buat masuk ke dalam surga meski melakukan banyak amal shaleh.
allah ta’ala pula telah berfirman bahwa surga menggambarkan tempat yang tidak ada dendam di dalamnya.
وَنَزَعْنَا مَا فِي صُدُورِهِم مِّنْ غِلٍّ تَجْرِي مِن تَحْتِهِمُ الْأَنْهَارُ ۖ وَقَالُوا الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي هَدَانَا لِهَٰذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلَا أَنْ هَدَانَا اللَّهُ ۖ لَقَدْ جَاءَتْ رُسُلُ رَبِّنَا بِالْحَقِّ ۖ وَنُودُوا أَن تِلْكُمُ الْجَنَّةُ أُورِثْتُمُوهَا بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ
“dan kami cabut segala bermacam dendam yang berposisi di dalam dada mereka; mengalir di dasar mereka sungai – sungai dan juga pula mereka berkata: ‘segala puji buat allah yang telah menunjuki kami kepada (surga) ini. dan juga pula kami sekali – kali tidak bakal menciptakan petunjuk kalau allah tidak bagikan kami petunjuk. sesungguhnya telah datang rasul – rasul tuhan kami, membawa kebenaran’. dan juga pula diserukan kepada mereka: ‘ltulah surga yang diwariskan kepadamu, disebabkan apa yang dahulu kamu kerjakan’. ” (qs. al – a’raf : 43).
sebaliknya dalam Al qur’an tulisan Al hijr ayat 45 – 47, allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِي جَنَّاتٍ وَعُيُونٍ
“sesungguhnya orang – orang yang bertakwa itu berposisi dalam surga (taman – taman) dan juga pula (di dekat) mata air – mata air (yang mengalir). ” (qs. al – hijr : 45).
ادْخُلُوهَا بِسَلَامٍ آمِنِينَ
(dikatakan kepada mereka) : “masuklah ke dalamnya dengan sejahtera lagi aman” (qs. al – hijr : 45).
وَنَزَعْنَا مَا فِي صُدُورِهِم مِّنْ غِلٍّ إِخْوَانًا عَلَىٰ سُرُرٍ مُّتَقَابِلِينَ
“dan kami lenyapkan segala rasa dendam yang berposisi dalam hati mereka, lagi mereka merasa bersaudara duduk berhadap – hadapan di atas dipan – dipan. ” (qs. al – hijr : 47).
oleh karna itu hendaknya masing – masing muslim berintrospeksi diri dan juga pula banyak beristighfar. mohonlah kepada allah biar mampu menghapus rasa dendam dan juga pula mengubahnya dengan keikhlasan demi mengharap ridho allah semata. wallahu a’lam.
Tidak ada komentar