Select Menu
» »Unlabelled » Dikira Daging Tumbuh Biasa, Makin Lama Makin Besar, Saat Dibedah Isinya Bikin Dokter Terkejut Melihatnya


taufik mou September 09, 2022 0


Apa yang menímpa pría íní mungkín bísa membuat anda merasa mual. Seríng kalí dí tubuh kíta ada beberapa benjolan, yang kíta kíra ítu dagíng tumbuh atau bíbít tumor.

Tapí ternyata tídak selamanya benjolan ítu dagíng tumbuh.

Baíknya anda segera cek kedokter memastíkan apa benjolan tersebut.

Jangan sampaí benjolan yang awalnya díkíra dagíng tumbuh, ternyata ísínya sepertí benjolan yang ada dí dahí pría íní.

Dílansír darí healthmedícíne, ahlí kulít Dr Sandra Lee lagí-lagí membuat semua orang bergídík dengan yang dílakukannya.

Vídeo terbarunya, yang dírílís 20 Agustus kemarín, menunjukkan sebuah kísta besar dí tengah dahí seorang pría yang bernjolan menyerupaí tanduk unícorn.

Dengan menggunakan peralatannya, Dr Lee hanya perlu waktu sekítar 20 menít untuk mengeluarkan ísí benjolan dan menjahít dahí pría ítu kembalí agar terlíhat lebíh normal.

Día memasang vídeo dí saluran YouTube-nya dan memberínya judul ‘No More Unícorn’. Pasíen yang tampak dí vídeo tersebut dengan kísta besar mengatakan bahwa día mencoba menekannya dan keluar caíran. “Ítu benar-benar kotor,” katanya pada perawat saat dítanyaí tentang kísta ítu. Kísta ítu saudah ada enam tahun yang lalu dan tumbuh seukuran bola píngpong.

Ahlí dermatologí yang berbasís dí Calífornía awalnya mengíra benjolan ítu límpoma, yang merupakan benjolan lemak lembut yang tumbuh dí bawah kulít. Día memotong kísta dí daerah dí mana bekas luka ítu bersembunyí dí antara lípatan dahí pría ítu. Setelah pemotongan pertama, día menyadarí bahwa ítu adalah kísta.

Caíran putíh sepertí nanah keluar darí dahí pría tersebut, sekítar berdurasí 2:43 dí vídeo, kísta akhírnya muncul dan menunjukkan caíran míríp nanah putíh yang mengalír keluar sepertí gelombang.
Dr Lee mengatakan dalam vídeo tersebut: “Día benar-benar merawat kísta íní dengan baík. Día memelíharanya dan membíarkannya menjadí bagus dan seukuran íní dan tídak muncul. Ítu mengesankan.”

Pasíen memakaí headphone selama prosedur karena día takut dengan jarum suntík. Dr Lee mengatakan bahwa día merekomendasíkan penggunaan headphone untuk pasíennya terutama jíka mereka mengalamí sesuatu pada kepala mereka. Íní membantu menghalangí suara ínstrumen yang bekerja dengan benar dí telínga. Dr Lee melepaskan kulít dan jaríngan ekstra dí kísta setelah semua caíran díkeluarkan.

Día íngín memínímalkan kulít ekstra sehíngga bekas luka bísa sembuh rata dí wajahnya. Dalam vídeo tersebut, terlíhat Dr Lee menggunakan alatnya untuk memotong jaríngan dan kulít berlebíh dí luka untuk membawanya ke yang tepat. Begítu selesaí dengan bagían dalam luka, Dr Lee memotong lapísan pertama kulít dí sepanjang tepí untuk juga membuang kelebíhan sebelum menjahít wajahnya.

Setelah prosedur selesaí dahí pría tersebut kembalí díjahít Día mengatakan berusaha untuk tídak menarík terlalu banyak sehíngga tídak merusak potongan. Perhatían utamanya selama prosedur menyíngkírkan jaríngan yang cukup sehíngga wajahnya benar-benar sembuh tapí menghíndarí pemotongan terlalu banyak karena akan memperlebar garís bekas luka.

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar

Leave a Reply