Tiga Akun Instagram Disomasi Usai Kirim Komentar Kejam ke Baby Leslar, Terancam Dipenjara

Kuasa hukum Rizky Billar, Sandy Arifin buka suara terkait adanya beberapa haters yang melakukan bully terhadap Baby Leslar.

Sandy Arifin menjelaskan ada beberapa nama haters yang sudah dihubungi melalui pesan Instagram setelah mereka menuliskan komentar bully di media sosial.

Dari beberapa nama yang sudah dihubungi, kebanyakan dari mereka sudah meminta maaf secara terbuka dan mengakui telah melakukan bully terhadap anak Baby Leslar.

"Ada beberapa haters yang sudah kami hubungi dan saya kontek melalui DM, dan sudah ada beberapa juga yang melakukan permintaan maaf, untuk yang lainnya masih kita lihat," kata Sandy Arifin.

Sejauh ini, Sandy Arifin belum memikirkan untuk melaporkan komentar kejam dari beberapa hates pada Baby Leslar ke polisi.

"Kemarin baru beberapa, sekitar dua sampai tiga (akun Instagram), tapi belum ada yang dilaporkan nunggu permintaan maaf dulu," ucapnya.

Sebelumnya, Rizky Billar pernah melaporkan satu akun Instagram yang diduga melakukan bully terhadap Baby Leslar.

Namun setelah ditelusuri, si pemilik akun tersebut tidak mengakui perbuatannya karena handphone-nya hilang, dan bukan dia yang melakukan bully terhadap Baby Leslar.

"Medsos-nya atas nama dia cuma digunakan orang lain, itu yang lagi sedang dalam proses penyelidikan, waktu itu kebetulan yang post langsung," tuturnya.

Menurut Sandy Arifin, perbuatan bully terhadap anak dibawah umur sangat tidak pantas dilakukan, sehingga ia akan menjerat pelaku bully dengan UU ITE.

"Untuk saya, tidak pantas melakukan hal seperti itu apalagi anak dibawah umur, kita akan menjerat dengan UU ITE," kata Sandy Arifin dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam kanal YouTube Seleb Oncam News.

Namun Sandy Arifin perlu berdiskusi dengan ahli bahasa, ahli UU ITE, hingga ahli pidana untuk melaporkan akun pelaku bully terhadap Baby Leslar.

Jika sudah terpenuhi, Sandy Arifin sesuai izin Rizky Billar akan melaporkan akun bully tersebut.***