Viral Nenek-nenek Ngamuk Mendengar Lesti Kejora Alami KDRT: Si Billar Totogkeun
taufik mou
Oktober 04, 2022
0
Inilah reaksi seorang nenek-nenek yang mengaku tak rela jika Lesti Kejora mendapat Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dari suaminya.
Reaksi nenek-nenek tersebut terlihat pada sebuah video viral yang diunggah di Instagram oleh akun @terangmedia pada Senin, 3 Oktober 2022.
Video tersebut berasal dari seorang pengguna bernama @srishmwti000.
"Emosi nenek ketika Lesti Kejora mengalami KDRT oleh Billar," katanya.
Dalam video tersebut, nenek tersebut mengatakan ketidakrelaannya. Ia berbicara dengan tegas menggunakan bahasa Indonesia yang dicampur dengan bahasa Sunda.
"Saya tidak ridho Lesti di-KDRT sama suaminya. Kalau saya jadi Lesti, biar si Billar jangkung kitu gé saya totogkeun!" katanya.
Maksudnya, nenek tersebut mengatakan bahwa jika dirinya berada di posisi Lesti, walaupun Billar tinggi besar pun ia akan membuatnya jatuh tersungkur.
Nenek yang mengenakan kerudung berwarna merah mudah tersebut berbicara dengan sangat berapi-api hingga mengepalkan kedua tangannya.
Usai mengatakan hal itu, nenek tersebut langsung berdiri dan bergegas meninggalkan rekan-rekannya yang lain. Mereka kemudian tertawa sambil bertepuk tangan.
Warganet pun memberikan berbagai tanggapan melihat video si nenek yang emosi karena Lesti Kejora mengalami tindak KDRT dari Rizky Billar.
"Alamat jadi musuh emak2 tuh si Billar," kata seorang warganet.
"Kumaha si emak wé lah (Terserah nenek ajalah)," kata warganet lainna.
"Sabar nek sabar, mending langsung disunatin lagi aja," kata seorang lainnya.
Sedangkan beberapa warganetnya menanggapi pertanyaan akun @terangmedia yang menanyakan arti perkataan si nenek dalam bahasa Sunda tersebut.
"Totogeun itu susah dijelasin tp intinya didorong tapi kepalanya duluan yang jatuh," kata @ris***********.
Ada pula yang memberikan jawaban lain yang hampir sama.
"Totogkeun itu didorong sampe mentok ke tembok," kata @any***************.
Menurut Kamus Sunda R.A. Danadibrata, kata totog dalam bahasa Sunda merupakan kata asal dari totogkeun.
Totog dalam bahasa Sunda menjadi salah satu kata untuk menggambarkan posisi terjatuh, atau yang membuatnya roboh.
Oleh karena itu, arti perkataan nenek tersebut bermaksud untuk melakukan perlawanan hingga membuat Billar terjatuh.***
Tidak ada komentar